Busway untuk ke depan
February 29, 2016 Leave a comment
Jakarta beberapa hari ini hujan, hampir sepanjang hari hujan turun, seakan tiada lelah terus menerus. Perjalanan dari Mangga Dua naik mobil, dan pulang melewati perempatan Kuningan-Gatot Subroto. Saat lampu merah kami berhenti, bersama beberapa mobil yang lain dan armada busway. Ke depan, armada busway ini akan menjadi salah satu tulang punggung untuk mengurai kemacetan kronis Jakarta. Ya, meskipun ada beberapa hal masih menjadi PR, seperti ketersediaan infrastruktur jalan menuju ke kota-kota satelit sekeliling Jakarta, sampai kondisi bus yang makin lama makin butut dan terkadang terbakar di jalanan.
Masyarakat Jakarta adalah masyarakat nan sabar dan penuh pengertian, apabila tidak kondisi jalanan yg begitu keras yaitu kemacetan hingga kelakuan-kelakuan tidak beretika oknum pengendara bisa memercik kondisi anarki. Untunglah hal ini, tindakan anarki, jarang aku temukan. Tetapi tetap, Jakarta butuh solusi untuk transportasi publiknya. Apabila tidak, kehidupan aman, nyaman, tertib, akan sulit kita temukan ke depan. Lalu lintas akan berhenti, dan Jakarta menuju kematian.
Harapan besar pada pemerintah sekarang, untuk segera membangun transportasi massal yg memadai, sehingga ketersediaan, keamanan, dan kenyamanan transportasi pada masyarakat Jakarta terpenuhi. Harapan tersebut harus terwujud.
-alan, 28fe16